Properti khususnya rumah sejak lama dijadikan sarana untuk investasi, jika dibandingkan dengan investasi emas, saham atau reksadana investasi properti dianggap lebih menguntungkan dan minim resiko.
Namun menjalankan bisnis investasi properti tidak semudah yang dibayangkan, karena ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah menentukan lokasi properti yang ingin dibeli. Nah, bagi Anda yang ingin membeli rumah untuk investasi, kawasan Sentul bisa menjadi pilihan yang menarik, karena daerah ini diprediksikan akan menjadi sunrise property. Berikut ini adalah beberapa faktor yang membuat kawasan Sentul layak untuk investasi.
Minat Pencarian Rumah di Sentul Selalu Meningkat
Minat untuk membeli rumah di kawasan Sentul ini bisa dibilang cukup tinggi, hal ini bisa dilihat dari tren pencarian melalui google. Setiapnya tahunnya jumlah pencarian rumah di Sentul naik mulai dari 8% hingga 14% per tahunnya. Contohnya seperti tahun 2015 jumlah pencarian mencapai 2.220 orang, kemudian tahun 2017 menjadi 2.980 orang kemudian tahun 2018 menjadi 3.260 orang. Meningkatnya jumlah pencarian ini, tentunya bisa indikator yang menarik perihal prospek investasi properti di Sentul.
Kenaikan Harga Tanah di Sentul
Indikator lainnya adalah harga tanah di Sentul setiap tahunnya terus merangkak naik, kenaikannya mulai dari 10% hingga 45%. Seperti tahun 2015 harga tanah di sana rata-rata Rp 700.000 per meter persegi, kemudian tahun 2016 menjadi Rp 790.000 per meter persegi, tahun 2017 naik kembali menjadi Rp 925.000 per meter persegi dan pada tahun 2018 menjadi Rp 1.350.000 dan 2019 menjadi Rp 1.500.000 per meter persegi
Kenaikan Harga Sewa Rumah di Sentul
Harga sewa rumah di kawasan Sentul sendiri setiap tahunnya terus meningkat. Seperti pada tahun 2018 harga sewa di sana mencapai Rp 250.000 per meter persegi. Kemudian tahun 2019 meroket tajam mencapai Rp 380.000 per meter persegi. Meningkatnya harga sewa ini bisa dijadikan indikator bahwa investasi properti di kawasan Sentul cukup prospektif.
WhatsApp