September 09, 2019

Apartemen Jantung Ibukota yang Moda Transportasi

Diberi predikat sebagai kota metropolitan nomor satu, DKI Jakarta menjadi markas utama perekonomian Indonesia; tersebarnya perusahaan-perusahaan ternama di sini. Menjadi ladang tempat pekerjaan, masalah pun timbul. Salah satunya adalah meningkatnya kendaraan roda empat dan dua ,  kemudian kemacetan pun tidak bisa dihindari. 

Banyak penduduk Jakarta bingung akan masalah ini karena sebagian dari mereka memiliki hunian yang jauh dari tempat bekerja dan juga akses transportasinya. Nah, setelah banyak perbincangan, pengembang menemukan solusi bahwa hunian lebih baik dibangun di dekat akses transportasi, konsep ini dinamakan transit oriented development (TOD). TOD ini sudah menjadi tren selama setahun terakhir. TOD juga selalu digunakan banyak pengembang untuk mempromosikan properti mereka.

Karena berbasis transportasi umum, beberapa pengembang tidak terlalu paham akan konsep ini. Banyak dari mereka yang mempromosikan huniannya dengan TOD terdekat, tetapi ternyata jaraknya masih di atas 10 km; jarak tersebut tentu membuat para penghuni kebingungan bagaimana bisa mereka mencapai tempat tujuan dengan mudah, seperti kendaraan atau angkutan umum apa yang harus mereka gunakan setelah turun dari transportasi TOD ini. Kebingungan lainnya adalah kurangnya lahan parkir sehingga sulit bagi mereka yang ingin menitipkan kendaraan pribadi mereka di sekitar kawasan TOD.

Salah satu pengembang sudah maju satu langkah dari pengembang lainnya, yakni Synthesis Development. Pengembang ini membuat sebuah proyek baru yang sangat prestisius, proyek ini dinamakan Samara Suites. Dalam proyek ini, Synthesis memiliki dua konsep, yakni memindahkan kantor ke dalam apartemennya dan membangunnya di lokasi moda transportasi.

Maksud memindahkan kantor ke dalam hunian adalah karena apartemen ini dibangun dengan konsep business apartment; untuk penghuni yang bisa melakukan pekerjaan secara remote atau bahkan ingin membangun usaha di dalam hunian, Samara Suites dipenuhi dengan fasilitas penunjang bisnis seperti coworking space, lounge, business center, dan juga meeting room. 

Dan konsep kedua adalah membangunnya di kawasan moda transportasi. Pengembang ini tidak ingin mempersulit penghuninya untuk mencapai tempat mereka bekerja. Untuk lokasi pembangunan, siapa yang tidak tahu Jalan Gatot Subroto? Kawasan yang berada di jantung Ibukota ini bisa dibilang ‘sangat dekat dari berbagai sektor’ mulai dari pemerintahan hingga pendidikan, semua lokasinya hanya berjarak kurang dari 10 km.

Nah, untuk konsep TOD, beberapa keuntungan terdapat pada Samara Suites. Pertama, Samara Suites memiliki lahan parkir sejumlah 500 unit untuk penghuninya. Kedua, apartemen ini benar-benar dekat dengan sarana transportasi; semuanya berjarak kurang dari 5 km, beberapa di antaranya adalah tersebarnya halte busway yang hanya berjarak 1 km seperti Tegal Parang, Gatot Subroto Jamsostek dan Pancoran Barat. Akses transportasi lainnya adalah Stasiun Cawang yang hanya berjarak 2 km, ditambah lagi terdapat lahan parkir di sana. Jadi, penghuni tidak perlu pusing meletakkan kendaraan pribadi mereka. 

Lihat Brosur

Isi detail kontak di sini agar kami bisa mengirimkan info ekslusif untuk Anda.
Contact Agent